Nama : Adha Didah Apriliyani
NIM : G1D014023
Kelompok : 2
Description
Pada
hari jumat yang lalu tepatnya 26 September 2014, saya mengikuti sebuah kegiatan
diskusi yang terdiri dari lima orang. Diskusi ini berbeda dari diskusi yang
seperti biasanya, karena setiap individu wajib menceritakan perjuangan atau
usaha kedua orang tua dalam membantu pendidikan anaknya. Diskusi dimulai dengan
menentukan siapa yang akan menceritakan narasi terlebih dulu. Setelah disepakati,
diskusi pun dimulai dari salah satu teman saya.
Feelings
Tiba
waktunya untuk saya menceritakan narasi dari photovoice, butuh beberapa detik
saya mencoba menenangkan diri sehabis menangis karena terharu mendengar narasi
dari teman yang sudah bersedia menceritakan narasinya. Pada awalnya saya
menceritakan seperti membaca biasa, namun dipertengahan cerita saya pun tidak
kuat lagi menahan air mata. Saya menangis saat menceritakan perjuangan ayah
saya saat naik maupun turun dari kereta yang harus melompat karena ketinggalan
kereta.
Evaluation
Setelah
saya mengetahui bagaimana perjuangan orang tua dalam membantu membiayai
pendidikan anaknya, saya pun mulai mengevaluasi diri. Saya mulai dengan
berkomunikasi intrapersonal seperti lihat kerja keras orang tua selama ini, beliau
banting tulang demi membiayai pendidikan anaknya. Jangan sampai mengecewakan
orang tua, karena beliau sangat mengharapkan anaknya sukses. Dengan anaknya
sukses, maka beliau pun akan merasa sukses dan bangga telah membesarkan anaknya
selama ini.
Analysis
Ayah saya adalah seorang PNS di
Jakarta dan ibu saya seorang wiraswasta. Setiap hari ayah saya berangkat kerja
sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Ayah saya tidak
pernah mengeluh akan pekerjaan yang hampir selalu sibuk, beliau tetap
memberikan senyuman terbaik untuk anaknya. Ibu saya pun sama seperti ayah saya,
ibu selalu mengingatkan kepada anaknya bahwa bersakit-sakitlah dahulu lalu
bersenang-senang kemudian. Dengan mengingat selalu kata-kata itu, saya pun selalu
semangat menjalankan dunia perkuliahan ini.
Conclusion
Dalam
diskusi ini, banyak pengalaman yang menginspiratif sehingga membuat saya lebih
semangat menjalankan kehidupan. Selain itu, saya pun ingin membahagiakan kedua
orang tua saya yang telah membesarkan anaknya sampai sekarang ini. Sebagai
seorang kakak, tidak lupa saya pun ingin membantu membiayai pendidikan
adik-adik saya. Saya juga tidak akan melupakan nasihat dari kedua orang tua
saya, karena dengan memperhatikan dan menjalankan nasihat tersebut segala
sesuatunya akan berjalan dengan baik.
Action Plan
Mungkin
seorang anak tidak dapat membalas budi atas perjuangan orang tuanya, namun saya
sebagai anak akan bekerja keras semampu saya untuk membahagiakan kedua orang
tua saya. Dengan tetap semangat menjalankan kehidupan dan tetap menjadikan
kedua orang tua saya sebagai motivasi terbesar saya. Saya akan selalu ingat
kata-kata bersakit-sakitlah dahulu lalu bersenang-senang kemudian karena melalui kerja keras kita akan mendapatkan kesuksesan.
berikan prestasi yang terbaik untuk kedua orangtua..........dan itu akan membuat orangtua tersenyum dengan bangga.......
BalasHapusSaya akan bekerja keras untuk itu semua dan terimakasih sudah memberi komentar
BalasHapus